Tidung merupakan salah satu pulau yang termasuk dalam gugusan Kepulauan Seribu.
Pulau ini masih dalam wilayah DKI Jakarta dan dapat menjadi salah satu
alternatif tujuan pantai selain pantai Ancol. Pulau Tidung sendiri
sebenarnya terdiri dari 2 pulau, yaitu Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil.
Pulau ini semakin
ramai menarik wisatawan karena daya tarik pulau ini yang kian tersebar. Pulau
Tidung memiliki hamparan pasir putih yang membuat pantainya menjadi cantik. Air
laut kebiruan yang jernih memungkinkan para wisatawan untuk melihat lebih jauh
ke dasar air yang terdapat ikan-ikan cantik atau terumbu karang.
Pulau Tidung Besar
merupakan kawasan pemukiman warga. Warga di sini banyak yang berprofesi sebagai
nelayan, pemandu wisata ataupun pengelolah penginapan. Karena menjadi kawasan
pemukiman, di Pulau Tidung Besar sudah dibangun banyak fasilitas umum seperti
sekolah, klinik, pasar dan juga kantor pemerintahan daerah setempat. Jumlah
warga di pulau ini merupakan jumlah terbesar di antara pulau-pulau yang berada
dalam kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu.
Menyeberang ke Pulau
Tidung Kecil, Anda bisa menikmati keindahan alam yang luar biasa. Berbeda
dengan Pulau Tidung Besar yang dihuni oleh banyak warga, Pulau Tidung Kecil
tidak berpenghuni. Anda bisa menikmati suasana yang tenang dan melupaka
rutinitas harian Anda di perkotaan. Di sini juga terdapat hutan bakau yang
sengaja dikembangkan warga untuk menghindari abrasi pantai. Ombaknya yang
relatif tenang membuat Anda tak perlu khawatir jika ingin berenang.
Selain berenang,
masih ada banyak kegiatan menarik yang bisa Anda lakukan di sini. Pulau Tidung memiliki banyak fasilitas pendukung yang menyenangkan bagi
wisatawan seperti kano, jetski, banana boat dan donut boat. Kegiatan yang
menjadi favorit di sini tentu saja menyelam dan snorkeling.
Menyelam dan
snorkeling di perairan Tidung ini akan
menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Perairan Pulau Tidung sangat kaya
dengan biota laut yang beragam. Dengan menyelam, Anda bisa berinteraksi
langsung dengan ikan-ikan kecil berwarna-warni yang berenang lincah dan juga
bersentuhan dengan koral beragam bentuk dan warna yang tentunya sangat cantik.
Snorkling disini juga tak kalah menariknya. Anda tak perlu memiliki
keahlian berenang ataupun menyelam untuk bisa mencoba pengalaman snorkeling.
Anda juga tak perlu membawa alat snorkeling jauh-jauh dari rumah. Di sini
tersedia tempat penyewaan perlengkapan snorkeling, dengan biaya 35.000 Rupiah
saja Anda sudah bisa menggunakan perlengkapan ini. Jika ragu melakukan kegiatan
ini sendiri, Anda bisa menyewa jasa pemandu dengan biaya 100.000 Rupiah saja.
Berkeliling Pulau
Tidung pun bisa menjadi pilihan menyenangkan. Anda bisa berjalan kaki
berkeliling perkampungan dan berinteraksi dengan warga setempat atau berjalan
ke pantainya. Jika tak ingin berjalan kaki, tersedia tempat penyewaan sepeda
dengan biaya hanya 15.000 Rupiah. Ingin mencoba pengalaman yang berbeda?
Cobalah sewa perahu nelayan dengan tarif 400.000 Rupiah per hari. Dengan perahu
ini, Anda bisa berlayar ke pulau tetangga dan juga memancing di laut lepas.
Menyenangkan, ya.
Waktu terbaik untuk
berkunjung ke tempat wisata ini adalah antara bulan April – Oktober. Hal ini
dikarenakan cuaca sedang baik sehingga rencana kegiatan Anda bisa berjalan
dengan baik. Satu lagi yang perlu diingat adalah di tempat wisata ini tidak ada
mesin ATM. Jadi sebaiknya Anda membawa uang dalam jumlah yang cukup.
Jembatan Cinta |
Jembatan Cinta sudah
menjadi sebuah ikon di Pulau Tidung. Jembatan sepanjang 800 meter yang
menghubungkan antara Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil ini menjadi
salah satu spot favorit para wisatawan yang datang ke tempat wisata ini. Setiap
sore hari, Jembatan Cinta banyak dipenuhi wisatawan yang ingin menyaksikan
momen matahari terbenam khas Pulau Tidung yang terkenal cantik ini.
Jembatan ini juga
menjadi tempat anak-anak setempat ‘terjun bebas’ dari ketinggian sekitar 6
meter. Tak perlu merasa ngeri, anak-anak di Pulau Tidung sudah biasa melakukan
atraksi ini. Terjun dengan berbagai gaya kemudian berenang dengan ceria. Anda
juga bisa ikut terjun bersama mereka.
Terjun dari jembatan
ini juga menjadi asal mula nama Jembatan Cinta. Konon, jika ingin cepat
menemukan jodoh, Anda bisa mencoba terjun dan berenang di sini. Untuk yang
sudah memiliki pasangan, terjun berdua akan membuat hubungan asmara langgeng
dan semakin tak terpisahkan.
Untuk akomodasi
selama disini,
Anda bisa menginap di rumah warga atau homestay. Kebanyakan penginapan telah
dilengkapi dengan pendingin udara atau AC, sehingga Anda tak perlu khawatir
akan merasa tak nyaman karena kepanasan. Selain itu, banyak penginapan juga
yang menyediakan paket makan. Dengan biaya tertentu, Anda bisa mendapatkan
fasilitas makan 3x sehari.
Jalanan di pulau ini
kecil dan terkadang membuat wisatawan sedikit kebingungan saat ingin kembali ke
penginapan. Untuk itu, sebaiknya Anda mencatat nama pemilik dan nomor rumah
penginapan Anda, sehingga Anda bisa bertanya arah ke warga jika mengalami
kesulitan.
No comments:
Post a Comment